Minggu, 21 Agustus 2016

KESELAMATAN KERJA DI BIDANG KOMPUTER



              KESELAMATAN KERJA DI BIDANG KOMPUTER

Meliputi :
       
1. Perakitan Komputer


A. APD (Alat Pelindung Diri) Dalam Merakit PC
  1. Wearpack Standar : Untuk Melindungi Tubuh Kita Terimbas Oleh Kecelakaan, Maka Kita Harus Menggunakan Pakaian Kerja (Wearpack) Yang Standar
  2. Sepatu Dari Karet Warna Hitam : Untuk Menghindari Sengatan Listrik.
  3. Gelang Antistatik : Gelang Antistatik (Bahasa Inggris: Antistatic Wrist Strap, ESD Wrist Strap, Atau Ground Bracelet) Adalah Alat Yang Digunakan Untuk Mencegah Pengosongan Elektrostatik (Bahasa Inggris: Electrostatic Discharge, Yang Disingkat ESD) Dengan Membumikan (Grounding) Seseorang Yang Sedang Mengerjakan Alat Elektronika.
Fungsi Dari Gelang Anti Statis :
1. Memperlambat/Mencegah Terjadinya Kerusakan Pada Komponen-Komponen PC.
2. Mencegah Tersengat Aliran Listrik Sa'at Memperbaiki PC

B. Tips Keamanan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Merakit PC
Sebelum Merakit Sebuah PC Ada Beberapa Tips Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menunjang Keamanan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Merakit PC, Diantaranya Adalah:


1. Hindari Merakit Dalam Keadaan Berkeringat, Karena Kemungkinan Keringat Akan Menetes Keperalatan Yang Sedang Kita Rakit Tanpa Kita Ketahui, Lalu Saat Kita Menyalakan Power Supply Maka Terjadilah Hubungan Pendek Dan Merusak Hasil Rakitan Kita.

2. Hindari Memegang Atau Meyentuh Langsung Kaki Prossesor Yang Ada Termasuk Chipset. Karena Dikhawatirkan Adanya Listrik Statis Yang Dimiliki Tubuh Kita Akan Merusakkomponen Tersebut. Untuk Mencegah Hal Ini Kita Harus Meng-Ground-Kan Tubuh Kita Dengan Cara Memengang Cassing Saat Power Dihidupkan.

3. Pada Setiap Tahap Perakitan Sebalum Menambahkan Komponen Yang Baru, Power Suplly Harus Dimatikan. Memasang Komponen Pada Saat Power Supply Hidup Akan Merusak Komponen Yang Akan Di Pasang Dan Komponen Lainnya.

4. Jangan Lupa Menyiapkan Peralatan Dan Bahan-Bahan Sebelum Memulai Perakitan, Agar Seluruh Kegiatan Perakitan Tidak Terhambat Pada Kemungkinan Kurangnya Peralatan Yang Ada.

5. Hindari Pemasangan Komponen Harddisk Dengan Kasar, Karena Dapat Merusak Harddisk Tersebut.


2. Prosedur Rekayasa Prangkat Lunak

Perakitan PC Dan Keselamatan. Kerja Dalam Merakit Komputer. .. (K3) Dalam Pengopera- Sian Peralatan Ž Memperlihatkan Sikap Cermat Dan Teliti Dalam Menerapkan Prosedur Perakitan PC Modul Ini Menguraikan Tentang Cara Atau Proses Dari Menginstalasi PC Yang Diawali Dengan Cara Menentukan .  : Perakitan PC Dan Keselamatan. Kerja Dalam Merakit Komputer. .. (K3) Dalam Pengopera- Sian Peralatan. § Memperlihatkan Sikap Cermat Dan Teliti Dalam Menerapkan Prosedur Perakitan Pcmerakit Komputer. • Melaksanakan. Keamanan Dan. Keselamatan. Kerja (K3) Dalam Menerapkan Prosedur Perakitan PC. • Menjelaskan Prosedur Baku Perakitan Pada Saat Merakit Komputer. ▪ Melaksanakan Keamanan Dan. Keselamatan Kerja (K3) Dalam Pengopera-Sian Peralatan Dalam Menerapkan Prosedur Perakitan. PC Mengikuti Aturan Dalam Pengujian PC Dan Periferal Merakit Komputer. Melaksanakan. Keamanan Dan. Keselamatan Kerja. (K3) Dalam Teliti Dalam Menerapkan Prosedur Perakitan. PC. Menjelaskan Prosedur Keselamatan Kerja (K3) Dalam Pengopera-Sian Peralatan. ▪ Memperlihatkan Sikap Cermat Dan Teliti Dalam Menerapkan Prosedur Perakitan. Pckerja Dalam Merakit PC. ▪ Prosedur Kesehatan, Keselamatan Dan Keamanan Dipatuhi .Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan Hidup (K3LH) Kerja Dalam Merakit PC. ▪ Prosedur Kesehatan, Keselamatan Dan Keamanan Dipatuhi .Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan Hidup (K3LH) 3.9 Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dalam Menggunakan Computer………. … 14. 3.11 Dasar Hukum Penerapan Haki(Hak Atas Kekayaan Intelektual)Di Indonesia… Merakit Komputer. § Melaksanakan. Keamanan Dan. Keselamatan Kerja. (K3) Dalam Pengopera- Cermat Dan Teliti Dalam Menerapkan Prosedur Perakitan PC.

1. Pengertian Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
A. Kesehatan Kerja
Pengertian Sehat Senantiasa Digambarkan Sebagai Suatu Kondisi Fisik, Mental Dan Sosial Seseorang Yang Tidak Saja Bebas Dari Penyakit Atau Gangguan Kesehatan Melainkan Juga Menunjukan Kemampuan Untuk Berinteraksi Dengan Lingkungan Dan Pekerjaannya.
Paradigma Baru Dalam Aspek Kesehatan Mengupayakan Agar Yang Sehat Tetap Sehat Dan Bukan Sekedar Mengobati, Merawat Atau Menyembuhkan Gangguan Kesehatan Atau Penyakit. Oleh Karenanya,




Perhatian Utama Dibidang Kesehatan Lebih Ditujukan Ke Arah Pencegahan Terhadap Kemungkinan Timbulnya Penyakit Serta Pemeliharaan Kesehatan Seoptimal Mungkin.
Status Kesehatan Seseorang, Menurut Blum (1981) Ditentukan Oleh Empat Faktor Yakni :
1. Lingkungan, Berupa Lingkungan Fisik (Alami, Buatan) Kimia (Organik / Anorganik, Logam Berat, Debu), Biologik (Virus, Bakteri, Microorganisme) Dan Sosial Budaya (Ekonomi, Pendidikan, Pekerjaan).
2. Perilaku Yang Meliputi Sikap, Kebiasaan, Tingkah Laku.
3. Pelayanan Kesehatan: Promotif, Perawatan, Pengobatan, Pencegahan Kecacatan, Rehabilitasi, Dan
4. Genetik, Yang Merupakan Faktor Bawaan Setiap Manusia.
“Pekerjaan Mungkin Berdampak Negatif Bagi Kesehatan Akan Tetapi Sebaliknya Pekerjaan Dapat Pula Memperbaiki Tingkat Kesehatan Dan Kesejahteraan Pekerja Bila Dikelola Dengan Baik. Demikian Pula Status Kesehatan Pekerja Sangat Mempengaruhi Produktivitas Kerjanya. Pekerja Yang Sehat Memungkinkan Tercapainya Hasil Kerja Yang Lebih Baik Bila Dibandingkan Dengan Pekerja Yang Terganggu Kesehatannya”.
Menurut Suma’mur (1976) Kesehatan Kerja Merupakan Spesialisasi Ilmu Kesehatan/Kedokteran Beserta Prakteknya Yang Bertujuan Agar Pekerja/ Masyarakat Pekerja Memperoleh Derajat Kesehatan Setinggi-Tingginya Baik Fisik, Mental Maupun Sosial Dengan Usaha Preventif Atau Kuratif Terhadap Penyakit/ Gangguan Kesehatan Yang Diakibatkan Oleh Faktor Pekerjaan Dan Lingkungan Kerja Serta Terhadap Penyakit Umum.
Konsep Kesehatan Kerja Dewasa Ini Semakin Banyak Berubah, Bukan Sekedar “Kesehatan Pada Sektor Industri” Saja Melainkan Juga Mengarah Kepada Upaya Kesehatan Untuk Semua Orang Dalam Melakukan Pekerjaannya (Total Health Of All At Work).

B. Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja Atau Occupational Safety, Dalam Istilah Sehari Hari Sering Disebut Dengan Safety Saja, Secara Filosofi Diartikan Sebagai Suatu Pemikiran Dan Upaya Untuk Menjamin Keutuhan Dan Kesempurnaan Baik Jasmaniah Maupun Rohaniah Tenaga Kerja Pada Khususnya Dan Manusia Pada Umumnya Serta Hasil Budaya Dan Karyanya. Dari Segi Keilmuan Diartikan Sebagai Suatu Pengetahuan Dan Penerapannya Dalam Usaha Mencegah Kemungkinan Terjadinya Kecelakaan Dan Penyakit Akibat Kerja.
Pengertian Kecelakaan Kerja (Accident) Adalah Suatu Kejadian Atau Peristiwa Yang Tidak Diinginkan Yang Merugikan Terhadap Manusia, Merusak Harta Benda Atau Kerugian Terhadap Proses.
Pengertian Hampir Celaka, Yang Dalam Istilah Safety Disebut Dengan Insiden (Incident), Ada Juga Yang Menyebutkan Dengan Istilah “Near-Miss” Atau “Near-Accident”, Adalah Suatu Kejadian Atau Peristiwa Yang Tidak Diinginkan Dimana Dengan Keadaan Yang Sedikit Berbeda Akan Mengakibatkan Bahaya Terhadap Manusia, Merusak Harta Benda Atau Kerugian Terhadap Proses

C. Faktor Risiko Di Tempat Kerja
Berkaitan Dengan Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Kesehatan Kerja, Seperti Disebutkan Diatas, Dalam Melakukan Pekerjaan Perlu Dipertimbangkan Berbagai Potensi Bahaya Serta Resiko Yang Bisa Terjadi Akibat Sistem Kerja Atau Cara Kerja, Penggunaan Mesin, Alat Dan Bahan Serta Lingkungan Disamping Faktor Manusianya.
Istilah Hazard Atau Potensi Bahaya Menunjukan Adanya Sesuatu Yang Potensial Untuk Mengakibatkan Cedera Atau Penyakit, Kerusakan Atau Kerugian Yang Dapat Dialami Oleh Tenaga Kerja Atau Instansi. Sedang Kemungkinan Potensi Bahaya Menjadi Manifest, Sering Disebut Resiko. Baik “Hazard” Maupun “Resiko” Tidak Selamanya Menjadi Bahaya, Asalkan Upaya Pengendaliannya Dilaksanakan Dengan Baik.
Ditempat Kerja, Kesehatan Dan Kinerja Seseorang Pekerja Sangat Dipengaruhi Oleh:
1. Beban Kerja Berupa Beban Fisik, Mental Dan Sosial Sehingga Upaya Penempatan Pekerja Yang Sesuai Dengan Kemampuannya Perlu Diperhatikan
2. Kapasitas Kerja Yang Banyak Tergantung Pada Pendidikan, Keterampilan, Kesegaran Jasmani, Ukuran Tubuh, Keadaan Gizi Dan Sebagainya.
3. Lingkungan Kerja Sebagai Beban Tambahan, Baik Berupa Faktor Fisik, Kimia, Biologik, Ergonomik, Maupun Aspek Psikososial.



3. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja, Serta Prosedur Atau Langkah-Langkah Dalam Memasang Jaringan (K3)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Xb-lIXsNhozmzB-K2IXxNk_WQFysEm6O2eoTwgzECyu1vDH_gSe5xTgNUyY1bfBs3LAbrkixzrLeagmjZD1yE5IaSP0ncDhk8N1FVO0nPrPKyFmSKMroOVc8K3whWcBIeayBZe7LXKY/s1600/adssssss.jpg
 #Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Dalam Menggunakan Teknologi Informasi Dan Komunikasi


Untuk Menunjang Suatu Pekerjaan Yang Berkaitan Dengan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Tidak Selalu Keunggulan Perangkatnya Yang Harus Diperhatikan Tetapi Juga Tentang Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3),Seperti Pengaturan Posisi Duduk,Pengaturan Jarak Pandang Mata Ke Monitor,Dan Prosedur Penggunaan Perangkat Komputer Serta Pemeliharaannya Dengan Baik Dan Benar.



*Mengatur Posisi Duduk

Yang Termasuk Dengan Posisi Duduk Disini Adalah Posisi Tubuh/Badan,Posisi Tangan Dan Posisi Kaki Yang Diletakkan Secara Baik Dan Benar. Karena Dengan Begitu Kita Dapat Menjaga Keseimbangan Tubuh Agar Dalam Bekerja Menggunakan Komputer Tidak Cepat Lelah.
1.     Posisi Badan
● Posisi Punggung Dan Pundak Dalam Keadaan Tegak Dan Bersandar Pada  Sandaran Kursi Jika Ada Sandaran Kursi.

● Duduklah Yang Santai Terutama Posisi Kepala Dan Leher Serta Punggung
   Sehingga Tidak Menimbulkan Ketegangan.
2.    Posisi Tangan
● Posisi Jari Jemari Diletakkan Pada Posisi Sesuai Dengan Kaidah Pengetikan 10 Jari.
3. Posisi Kaki
● Posisi Kaki Jangan Bersila.
● Berilah Ruang Gerak Pada Kaki Agar Tidak Kelelahan.
 ● Usahakan Telapak Kaki Agar Menapak Pada Lantai.
Memperkirakan Jarak Pandang Dengan Monitor

Selain Pengaturan Posisi Duduk,Pengaturan Jarak Pandang Ke Monitor Juga Harus Mendapat Perhatian. Jarak Mata Ke Monitor Yang Terlalu Dekat Atau Terlalu Jauh Dapat Mengakibatkan Kesehatan Mata Terganggu. Agar Kesehatan Mata Tidak Terganggu Akibat Menggunakan Komputer,Maka Yang Harus Diperhatikan Adalah Sebagai Berikut :
 ● Jarak Pandang Yang Baik Adalah 30-50 Cm Dari Monitor.
 ● Posisi Monitor Agar Diatur Sesuai Dengan Posisi Kepala Atau Mata Agar Tidak Terlalu Menunduk Atau    Mendongak.
 ● Penerangan Ruangan Harus Cukup Terang.
 ● Jika Ada Pengaman Radiasi Monitor,Gunakanlah .
 ● Jika Tidak Ada Pengaman Radiasi Monitor,Aturlah Intensitas Monitor Jangan            &Nb Sp;
   Terlalu Terang Atau Gelap.


#Keselamatan Kerja Dalam Pemasangan Jaringan Network
Hal Yang Pertama Yang Harus Di Lakukan Dalam Pemasangan Jaringan Adalah :
Menyiapkan Perlengkapan Alat Maupun Bahan Dan Yang Paling Utama Adalah Nyali Dan Kepercayaan Diri Karena Hal Itu Yang Membuat Kita Bisa Melakukan Suatu Hal Dan Keselmatan Dalam Bekerja Sangat Lah Penting...

Perlengkapan Yang Harus Di Siapkan Dalam Keselamatan Kerja TKJ ADALAH :

1.Tali Pengaman Dalam Memasang Komponen Di Tempat Yang Tinggi.
Gunanya Untuk Membantu Kita Serta Mengamankan Angggota Tubuh, Seandainya Kita Akan Terjatuh Dan Menyamankan Saat Bekerja Maksudnya Menyamankan Adalah Kita Bisa Santai Saat Berkerja Dalam Bekerja Karna Tali Pengamannya Seperti Tempat Duduk Walaupun Terbuat Dari Tali Kan TAK MASALAH BUKAN.
2.Gelang Listrik Statis
Berfungsi Untuk Mengurangi Aliran Listrik Yang Masuk Ke Dalam Tubuh Saat Pemasangan Jaringan .

3.Sarung Tangan
Sarung Tangan Berfungsi Untuk Menguatkan Pegangan Kita Serta Mengurangi Aliran Air Keringat Yang Di Kandung Tubuh Supaya Tidak Mengenai Komponen Karna Akan Menyebabkan Komponen Itu Kongslet.

Perlengkapan Bahan Dan Alat Periferal :
Alat Periferal Dalam Melakukan Pemasangan , Perakitan Dan Pembersihan Komponen Jaringan Sangatlah Perlu Sebab Itu Akan Membantu Meningkatkan Performance Komponen.
Alat-Alatnya Sebagai Berikut :
1.Kuas = Fungsi Kuas Adalah Untuk Membersihkan.
2.Obeng = Obeng Berfungsi Untuk Mengganti Alat Ataupun Memasang Alat.
3.Tang = Tang Berfungsi Untuk Menguatkan Komponen Dan Sebagainya.
4.Kabel Dan Baut = Berfungsi Untuk Menamambah Komponen Yang Kurang Ataupun Memperbaikinya.

#Dasar-Dasar Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
K3 Adalah Suatu Ilmu Pengetahuan Dan Penerapan Guna Mencegah Kemungkinan Terjadinya Kecelakaan Dan Penyakit Yang Disebabkan Oleh Pekerjaan Dan Lingkungan Kerja.

Menurut America Society Of Safety And Engineering (ASSE) K3 Diartikan Sebagai Bidang Kegiatan Yang Ditujukan Untuk Mencegah Semua Jenis Kecelakaan Yang Ada Kaitannya Dengan Lingkungan Dan Situasi Kerja.

Secara Umum Keselamatan Kerja Dapat Dikatakan Sebagai Ilmu Dan Penerapannya Yang Berkaitan Dengan Mesin, Pesawat, Alat Kerja, Bahan Dan Proses Pengolahannya, Landasan Tempat Kerja Dan Lingkungan Kerja Serta Cara Melakukan Pekerjaan Guna Menjamin Keselamatan Tenaga Kerja Dan Aset Perusahaan Agar Terhindar Dari Kecelakaan Dan Kerugian Lainnya. Keselamatan Kerja Juga Meliputi Penyediaan APD, Perawatan Mesin Dan Pengaturan Jam Kerja Yang Manusiawi.

Dalam K3 Juga Dikenal Istilah Kesehatan Kerja, Yaitu : Suatu Ilmu Yang Penerapannya Untuk Meningkatkan Kulitas Hidup Tenaga Kerja Melalui Peningkatan Kesehatan, Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Meliputi Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan Dan Pemberian Makan Dan Minum Bergizi.

Istilah Lainnya Adalah Ergonomy Yang Merupakan Keilmuan Dan Aplikasinya Dalam Hal Sistem Dan Desain Kerja, Keserasian Manusia Dan Pekerjaannya, Pencegahan Kelelahan Guna Tercapainya Pelakasanaan Pekerjaan Secara Baik.

Dalam Pelaksanaannya K3 Adalah Salah Satu Bentuk Upaya Untuk Menciptakan Tempat Kerja Yang Aman, Sehat Dan Bebas Dari Pencemaran Lingkungan, Sehingga Dapat Mengurangi Dan Atau Bebas Dari Kecelakaan Dan PAK Yang Pada Akhirnya Dapat Meningkatkan Sistem Dan Produktifitas Kerja.

Secara Teoritis Istilah-Istilah Bahaya Yang Sering Ditemui Dalam Lingkungan Kerja Meliputi Beberapa Hal Sebagai Berikut :

* HAZARD (Sumber Bahaya), Suatu Keadaan Yang Memungkinkan / Dapat Menimbulkan Kecelakaan, Penyakit, Kerusakan Atau Menghambat Kemampuan Pekerja Yang Ada

* DANGER (Tingkat Bahaya), Peluang Bahaya Sudah Tampak (Kondisi Bahaya Sudah Ada Tetapi Dapat Dicegah Dengan Berbagai Tindakan Prventif.
* RISK, Prediksi Tingkat Keparahan Bila Terjadi Bahaya Dalam Siklus Tertentu
* INCIDENT, Munculnya Kejadian Yang Bahaya (Kejadian Yang Tidak Diinginkan, Yang Dapat/Telah Mengadakan Kontak Dengan Sumber Energi Yang Melebihi Ambang Batas Badan/Struktur
* ACCIDENT, Kejadian Bahaya Yang Disertai Adanya Korban Dan Atau Kerugian (Manusia/Benda)

Dalam K3 Ada Tiga Norma Yang Selalu Harus Dipahami, Yaitu :

1. Aturan Berkaitan Dengan Keselamatan Dan Kesehtan Kerja
2. Di Terapkan Untuk Melindungi Tenaga Kerja
3. Resiko Kecelakaan Dan Penyakit Akibat Kerja

Sasaran Dari K3 Adalah :

1. Menjamin Keselamatan Operator Dan Orang Lain
2. Menjamin Penggunaan Peralatan Aman Dioperasikan
3. Menjamin Proses Produksi Aman Dan Lancar

Tapi Dalam Pelaksaannya Banyak Ditemui Habatan Dalam Penerapan K3 Dalam Dunia Pekerja, Hal Ini Terjadi Karena Beberapa Faktor Yaitu :

Dari Sisi Masyarakat Pekerja

* Tuntutan Pekerja Masih Pada Kebutuhan Dasar (Upah Dan Tunjangan Kesehatan/Kesejahtraan)
* K3 Belum Menjadi Tuntutan Pekerja

4. Multimedia

Kemajuan Ilmu Dan Teknologi Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia Dan Disisi Lain Dapat Menyesatkan Hasil Peradaban Dan Kebudayaan Yang Tercipta. Dengan Demikian Menguasai Teknologi (Komputer) Yang Disinergikan Dengan Internet Menjadikan Manusia Dapat Menguasai Dunia. Namun Sebagai Perangkat Teknologi, Komputer Juga Dapat Menimbulkan Masalah Kesehatan Bagi Penggunanya.
A. Komputer Dan Kesehatan
Di Satu Sisi Keberhasilan/Kemajuan Ilmu Dan Teknologi Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Manusia, Dan Di Sisi Lain Dapat Menyesatkan Dan Memporak-Porandakan Serta Meluluh-Lantahkan Hasil Peradaban Dan Kebudayaan Yang Telah Tercipta. Salah Satu Teknologi Yang Dimaksud Adalah Komputer. Sebuah Karya Jenius Howard Aiken Tahun 1944 Dan Dikenal Sebagai Tipe Harvard Mark I Computer / Aikens Digital Komputer.
Komputer Merupakan Suatu Rangkaian Peralatan Elektronik Yang Bekerja Secara Bersama-Sama, Dapat Melakukan Rangkaian Pekerjaan Secara Otomatis Melalui Intruksi / Program Yang Diberikan Kepada Komputer, Alat Pengolah Data Menjadi Informasi Melalui Proses Tertentu.
Komputer Sebagai Produk Dan Sebagai Teknologi Memiliki Keunggulan Antara Lain :
1) Mampu Berakses Dengan Cepat Dan Tepat,
2) Menghasilkan Informasi Dari Data Yang Lampau,
3) Mampu Memproses Data Yang Sangat Besar Menjadi Informasi
4) Mampu Menyimpan Data Yang Sangat Banyak (Sampai Dengan Giga Byte),
5) Mampu Melakukan Importing Dan Exporting Data Yang Dirancang Secara Khusus.

Dengan Hadirnya Karya Teknologi Ini Proses-Proses Konvensional Mulai Ditinggalkan Masyarakat. Kecanggihan Produk Ini Seakan Tidak Dapat Disangkal Mengingat Seluruh Segmen Kehidupan Tersentuh Oleh Produk Teknologi Ini Dari Kegiatan Memerah Susu Sampai Strategi Perang. Produk Ini Mampu Mengatasi Hambatan Ruang Dan Waktu Yang Dihadapi Oleh Manusia. Dengan Demikian Guru Bukan Merupakan Satu-Satunya Sumber Belajar Bagi Siswa.
Komputer Dan Multimedia Sebagai Medium Internet Pun (1969 Dan Populer Tahun 1992) Seakan Menjadikan Dunia Hanya Sekepalan Tangan. Filosofi Yang Mmenyatakan Siapa Yang Menguasai Informasi Maka Ia Akan Menguasai Dunia.
Dengan Demikian Menguasai Komputer Yang Disinergikan Dengan Internet Menjadikan Manusia Dapat Menguasai Dunia. Namun Sebagai Perangkat Teknologi, Komputer Juga Menimbulkan Masalah Kesehatan Bagi Penggunanya. Untuk Itu Ada Prosedur Agar Tidak Berdampak Negatif Bagi Kesehatan Dan Keselamtan Kerja.
B. Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3), Adalah Suatu Aspek Yang Harus Pertama Kali Menjadi Perhatian Setiap Melakukan Kegiatan Apapun, Termasuk Ketika Berkerja Dengan Komputer. Penelitian Telah Mengungkapkan Bahwa Bekerja Dengan Komputer Dapat Mnyebabkan Gangguan Kesehatan Bahkan Keselamatan. Oleh Karena Itu, K3 Merupakan Aspek Yang Harus Menjadi Perhatian Apabila Bekerja Dengan Komputer.
Penggunaan Komputer Saat Ini Semakin Luas, Tidak Hanya Digunakan Dikantor-Kantor, Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi, Dan Sekolah-Sekolah, Tetapi Juga Telah Digunakan Dirumah-Rumah Tangga Untuk Membantu Aktivitas Sehari-Hari. Meskipun Demikian, Aspek K3 Belum Menjadi Perhatian Dari Para Pengguna Komputer.
Walaupun Banyak Manfaat Yang Diperoleh Dari Pengunaan Komputer, Namun Belum Banyak Yang Menyadari Dampak Atau Masalah Yang Ditimbulkan Dari Penggunaan Komputer. Masalah Yang Dimaksud Disini Adalah Penyakit-Penyakit Yang Lama Secara Terus Menerus.
A. Penelitian Yang Sudah Dilakukan Menyimpulkan Bahwa Pengguna Komputer Dapat Menderita Nyeri Kepala, Nyeri Otot, Dan Tulang Terutama Bahu, Pergelangan Tangan, Leher, Punggung, Dan Pinggang Bagian Bawah.
B. Selain Itu, Penggunaan Komputer Juga Masih Dapat Terserang Penyakit Lain Seperti Kesemutan, Badan Bengkak, Anggota Badan Kaku, Sakit Ginjal, Mata Merah, Berair, Nyeri, Dan Bahkan Ganguan Penglihatan.
Posisi Tubuh, Posisi Peralatan Komputer, Pencahayaan Ruangan, Dan Kondisi Lingkungan Sangat Mempengaruhi Kesehtan, Keselamtan, Dan Kenyamanan Saat Berkerja Dengan Komputer.
Dari Sisi Keselamatan Kerja, Harus Menyadari Bahwa Komputer Yang Digunakan Dihubungkan Dengan Listrik Yang Mempunyai Tegangan Tinggi. Maka Dengan Itu Harus Berusaha Mencegah Terjadinya Resiko Tersengat Listrik. Untuk Itu Harus Mengatur Kabel-Kabel Listrik Sedemikian Rupa Sehingga Terhindar Dari Sengatan Listrik, Juga Harus Memperhatiakn Kabel-Kabel Dari Kemungkinan Terjadinya Arus Pendek Yang Dapat Menyebabkan Kebakaran Dan Rusaknya Peralatan Komputer.
Beberapa Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Terhindar Resiko Bekerja Dengan Komputer Adalah Sebagai Berikut:
1. Aturlah Posisi Tubuh Saat Berkerja Dengan Komputer Sehingga Merasa Aman.
2. Aturlah Posisi Perangkat Komputer Dan Ruangan Sehingga Memberi Rasa Nyaman.
3. Makan, Minum Dan Istirahatlah Yang Cukup. Jangan Menahan-Nahan Buang Air Kecil Karena Terlalu Asyik Berkerja Dengan Komputer.
4. Sesekali Gerakkanlah Badan Untuk Megurangi Ketegangan Otot Dan Pikiran. Olah Ragalah Secara Teratur.
5. Sesekali Alihkan Pandangan Ke Luar Ruangan Untuk Relaksasi Mata.
1. Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa Posisi Tubuh Saat Berkerja Denagn Komputer Sangat Berpengaruh Pada Kesehatan. Dengan Mengetahui Posisi Tubuh Yang Memenuhi Syarat K3, Maka Dapat Mengatur Posisi Komputer Dan Penunjang Agar Dapat Memberikan Rasa Nyaman.
1.1. Posisi Kepala Dan Leher
Pada Saat Berkeraja Dengan Komputer, Posisi Kepala Dan Leher Harus Tegak Dengan Wajah Menghadap Langsung Kelayar Monitor. Leher Tidak Boleh Membungkuk Atau Mengadah Karena Hal Ini Dapat Menyebabkan Sakit Pada Leher.
1.2. Posisi Punggung
Posisi Punggung Yang Baik Saat Menggunakan Komputer Adalah Posisi Punggung Yang Tegak, Tidak Miring Ke Kiri Atau Ke Kanan, Tidak Membungkuk Dan Tidak Bersandar Terlalu Miring Ke Belakang. Untuk Mendapatkan Posisi Punggung Yang Baik, Seharusnya Ditunjang Dengan Tempat Duduk Yang Baik Dan Nyaman.
1.3. Posisi Pundak
Posisi Pundak Yang Baik Adalah Posisi Pundak Yang Tidak Terlalu Terangkat Dan Tidak Terlalu Ke Bawah. Bila Otot-Otot Di Bahu Masih Tegang, Ini Berarti Posisi Pundak Belum Benar.
1.4. Posisi Lengan Dan Siku
Posisi Lengan Yang Baik Adalah Apabial Dapat Mengetik Dan Menggunakan Mouse Yang Nyaman. Masing-Masing Orang Mempunyai Posisi Nyaman Tersendiri. Posisi Lengan Yang Baik Adalah Bila Tangan Berada Disamping Badan Dan Siku Membentuk Sudut Yang Lebih Besar Dari 90 Derajat.
1.5. Posisi Kaki
Pada Saat Berkerja Dengan Komputer, Kaki Harus Dapat Diletakan Di Lantai Atau Sandaran Kaki Dengan Seluruh Tapak Kaki Menyentuh Lantai Dan Siku Yang Membentuk Sudut Tidak Kurang Dari 90 Derajat.
2. Bagian-Bagian Dari Teknologi Informasi Yang Berbahaya Bagi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
2.1. Monitor
Monitor Komputer Pada Umumnya Menggunakan Tabung Gambar (CRT) Yang Dapat Menyebabkan Intensitas Cahaya Yang Dipancarkan Oleh Monitor Cukup Tinggi Untuk Diterima Oleh Retina Mata Manusia.
Oleh Karena Itu, Bagian Dari Perangkat Ini Harus Memiliki Layar Anti Radiasi, Agar Mata Terhindar Dari Kerusakan Karena Radiasi Sinar Cahaya Dari Komputer.
Untuk Mengurangi Keluhan Pada Mata, Ada Beberapa Layar Monitor Yang Perlu Diperhatikan.
A. Harus Meletakan Monitor Sedemikian Rupa Diruangan Sehingga Layar Monitor Tidak Memantulkan Cahaya Dari Sumber Cahaya Lain.
B. Letakanlah Monitor Lebiih Rendah Dari Garis Hoizontal Mata, Agar Tidak Mengadah Atau Menunduk.
C. Aturlah Cahaya Monitor Agar Tidak Terlalu Terang Dan Gelap.
D. Sering-Seringlah Mengedipkan Mata Untuk Menjaga Agar Mata Tidak Kering. Sesekali Memandang Jauh Ke Luar Ruangan.
2.2. CPU ( Central Processing Unit )
Bagian Dari Perangkat Komputer Ini Tidak Boleh Langsung Bersentuhan Dengan Tangan (Basah) Karena Aliran Listrik Yang Ada Pada CPU Dapat Menyetrum Manusia.
A. Tangan Yang Basah Baik Oleh Air Atau Keringat Tidak Boleh Langsung Bersentuhan Dengan CPU.
B. Aliran Listrik Yang Ada Pada CPU Dapat Menimbulkan Setrum.
2.3. Kabel Komputer
Bagian Dari Perangkat Komputer Ini Harus Dihindari Dari Air, Karena Dapat Menyebabkan Korsleting. Korsleting Ini Dapat Mengakibatkan Hubungan Arus Listrik Yang Dapat Menyebabkan Kebakaran.
2.4. Keyboard
Penelitian Menunjukan Bahwa Posisi Keyboard Merupakan Salah Satu Faktor Penyebab Nyeri Otot Dan Persendian. Penyebab Nyeri Otot Dan Tulang Yang Disebabkan Oleh Keyboard Adalah Penggunaan Jari-Jari Tertentu Saja Dalam Waktu Yang Lama. Hal Ini Terutama Apabila Sedang Bermain Game.
Hindarkan Tertumpahnya Air Pada Keyboard Yang Dapat Mengakibatkan :
A. Keyboard Hange / Rusak
B. Keyboard Berlumut Kekuning-Kuningn Dan Tidak Indah
C. Korsleting

2 komentar:

  1. Best casinos of 2018 - Lucky Club
    Best luckyclub.live casinos of 2018 · 2. Wild Casino, Best of Vegas, Best of Las Vegas · 3. Cafe Casino, Best of New York City · 4. Jardin Casino, Best of Vegas, Best of Las

    BalasHapus
  2. Casinos Near Harrah's Casino & Resort - Mapyro
    Discover a map showing 고양 출장마사지 casinos and other 제주도 출장샵 gaming facilities located near Harrah's Casino 나주 출장샵 & 속초 출장마사지 Resort. Harrah's 화성 출장안마 Cherokee Casino Hotel Casino & Spa.

    BalasHapus